Dia sangat menyayangimu"katanya memotong perkataanku yang belum selesai kukataka dan dia pun menutup pintu kamar yang sekarang telah kuhuni. 'Mwo? Dia sayang padaku? Apa ku tak salah dengar?'pikirku sambil sesekali kuedarkan tatapan mataku di sudut-sudut ruangan ini. Dan kalau bisa ku tebak, ini adalah kamarnya.
DariLumpur Dosa Kau Mengangkatku Dari Kegelapan Ku Ditebus-Nya Dengan Kasih Tanpa Pamrih Lunas Ku Dibayar-Nya. Reff: Sayang-Mu Padaku Begitu Besarnya
Membantunyamenjadi lebih baik membuatku senang dan ia mau melakukannya bahkan guru-guru mulai mempercayakan dia padaku untuk membantunya. Selama semeja dia banyak berubah meski harus selalu mendorongnya. Untuk kedua kalinya menanyakan hal itu aku menjawab iya karena aku sayang dengannya. Sepertinya ia sungguh-sungguh. kelulusan saat ituXYiG.